Departemen PPA UIKB melalui KLIP PA Junior – Pathfinder telah mengadakan beberapa inisiatif terkait pelayanan Klub Pathfinder di Indonesia di antaranya: 

• WIUM Pathfinder History Project

Pendahuluan

Gagasan untuk membuat Sejarah Perkembangan Pathfinder di Indonesia telah lama direncanakan tapi baru mulai diwujudkan oleh Departemen Pemuda Advent UIKB beberapa waktu terakhir ini. Diharapkan dengan tersedianya catatan sejarah ini dapat memberikan semangat bagi para anggota dan Pembina Klub Pathfinder dalam pelayanan dan keselamatan bagi umat manusia. Cakupan awal untuk sejarah perkembangan Pathfinder di UIKB dan selanjutnya dapat dilakukan untuk UKIKT.

Kutipan keputusan Departemen Pemuda Advent Divisi Asia Pasifik Selatan: 

2020-73. FORMATION OF UNION PATHFINDER HISTORY COMMISSION

Voted. To approve the formation of the Pathfinder History Commission by Union to write/document the history of Union Pathfinder Ministry

Departemen Pemuda Advent Uni Indonesia Kawasan Barat menindak-lanjuti dengan pembentukan “Komisi Penyusunan Sejarah Pathfinder dan Master Guide Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB)”

Tata Laksana dan Tujuan Kegiatan

Tujuan utama adalah untuk membuat Data Awal Sejarah Perkembangan Pathfinder di Indonesia. Artinya proyek ini akan menjadi “living document” yang akan senantiasa diperbarui. Pembuatan Sejarah Pathfinder di Indonesia bukanlah wadah untuk mengedepankan individu, kelompok, atau daerah tertentu

Seluruh informasi dan data yang disampaikan perlu dilengkapi dengan sumber keterangan yang dapat dipertanggung-jawabkan. Apabila ada kesalahan data dan informasi, dapat saja diperbaiki pada waktu-waktu mendatang.

Pencarian dan Pengumpulan Data

Komisi Sejarah Pathfinder UIKB akan menyiapkan template isian yang diupayakan dapat diisi dengan mudah oleh para Perwakilan Daerah

Template isian (dalam bentuk excel) termasuk:

• • Form A: Daftar Direktur PA Konferens dan Daerah

Perwakilan Daerah mengisi data dalam isian excel yang akan disiapkan oleh Komisi Inti. Selain input data, dimungkinkan juga untuk mengirimkan foto-foto terkait

• • Form B: Kronologis Perkembangan Pelayanan Pathfinder di Konferens dan Daerah

Perkembangan Pathfinder dapat mencakup:

1. 1. Mulainya kegiatan pelayanan Pathfinder
   2. Pembentukan Klub Pathfinder
   3. Daftar perkemahan di tingkat Konferens/Daerah
   4. Inisiatif dan kegiatan khusus (selain perkemahan) yang juga dilakukan. Contoh: pelayanan masyarakat, bakti sosial berskala daerah, dan lain-lain

• • Form C: Daftar Pelopor dan Pionir pelayanan Pathfinder di masing-masing Daerah

Menginventarisir secara khusus daftar nama Pembina dan Master Guide yang memiliki KONTRIBUSI KHUSUS dalam pembinaan di Konferens/Daerah atau pada tingkat yang lebih tinggi

• • Form D: Database Klub Pathfinder

Mendata secara kuantitas jumlah klub dan anggota Pathfinder se-UIKB. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran jumlah keseluruhan anggota Pathfinder dan MG se-UIKB

• Pathfinder Drill Camp

Latar Belakang

Pathfinder Drill Camp (PDC) digagas dengan beberapa pokok pikiran sebagai berikut:

• • Pentingnya kedisiplinan, keteraturan, dan ketertiban dalam kegiatan pelayanan Klub Pathfinder
  • Drill sebagai salah satu metode pelayanan yang efektif untuk melatih kedisiplinan dan keteraturan bagi anggota Pathfinder
  • Persepsi dan ketentuan Drill yang masih belum terstandarisasi
  • Mayoritas implementasi Drill dalam Bahasa Inggris dan belum mengoptimalkan implementasi Peraturan Baris Berbaris (PBB) standar di Indonesia

Tujuan 

Adapun tujuan pelaksanaan PDC ini adalah:

• • Membentuk karakter dan perilaku Pathfinder dan Pembina yang semakin serupa dengan Kristus yang berfokus pada kedisiplinan, kreatifitas, kepemimpinan dan kerendahan hati
  • Meningkatkan implementasi dan utilisasi drill sebagai alat pelayanan dan porsi wajib dalam pelayanan klub UIKB di setiap Kondawil dan di tiap klubnya
  • Mengembangkan standar drill dan metode utilisasi serta tujuannya di setiap Kondawil dan tiap klubnya
  • Membentuk “Drill Champion” atau agen yang akan memfasilitasi pengembangan drill di setiap Kondawil
  • Membuat Komunitas Diskusi dan Pengembangan Drill di UIKB untuk saling berbagi informasi untuk kemajuan bersama

Gambaran Kegiatan

Rangkaian Drill Initiative akan dilaksanakan dalam 3 program: 

• • Pre Event
  • Main Event
  • Post Event 

Dengan disain dan tujuan di tiap rangkaiannya untuk (1) mensosialisasikan dan promosi standar (2) eksibisi dan showcase, dan (3) implementasi dan pengendapan di tiap Kondawil

Partisipan

Seluruh Pembina dan Pathfinder di setiap Kondawil UIKB

Lokasi

Pre dan Main Event di KJB, Post event di setiap Kondawil

• New Pathfinder Honor

Beragam kegiatan dan aktifitas kedaerahan yang dimiliki oleh daerah-daerah di Indonesia menjadi khasanah etnis istimewa yang tidak ada di negara lain. Hal ini seharusnya membuat kita bangga karena ragam budaya serta khas Nusantara adalah sesuatu yang mungkin unik dan istimewa bagi mereka yang ada di luar Indonesia. 

Departemen PPA UIKB dan KLIP-PA bekerjasama dengan Departemen PPA Kondawil se-UIKB dalam hal memunculkan serta mendaftarkan kegiatan khas Indonesia khususnya di UIKB sebagai Tanda Kepahaman Pathfinder yang baru di Tingkat Uni dan selanjutnya di Tingkat Divisi, se-Asia Pasifik Selatan (SSD). 

Puji Tuhan usaha yang dirintis ini telah membuahkan hasil yaitu proposal KJB untuk kepahaman Angklung telah diterima oleh Departemen PPA SSD dan telah diresmikan langsung oleh Pdt. Ron Genebago, Direktur PPA SSD, di sela-sela acara 3rd Indonesia Pathfinder Camporee bulan Juni 2023 yang lalu. 

Merupakan terobosan yang baik mengingat Angklung tidak saja menjadi kepahaman pertama dari UIKB yang diakui oleh Departemen PPA SSD tapi juga pertama se-Indonesia. Semoga hal ini dapat menjadi contoh bagi Kondawil lainnya untuk mempersiapkan materi-materi unik yang memiliki kekhasan Nusantara untuk didaftarkan menjadi kepahaman baru di tingkat Uni yang akan diusulkan ke tingkat Divisi. 

• 3rd Indonesia Pathfinder Camporee

Departemen PPA UIKB telah menyelenggarakan kegiatan Camporee Pathfinder ketiga di Cibubur, DKI Jakarta pada 26 Juni – 2 Juli 2023 yang lalu. Acara yang diikuti oleh kurang lebih 5,000 peserta ini telah dibuka oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo dan juga dihadiri oleh Pdt. Andres Peralta (World Pathfinder Director) dan Pdt. Ron Genebago (SSD Youth Director).

Acara ini telah mengambil tema “Niscala” serta Badak Jawa sebagai mascot kegiatan. 21 Konferens, Daerah, Wilayah telah hadir dalam kegiatan nasional ini. 

Sampai jumpa pada 4th Indonesia Pathfinder Camporee di Jayapura pada 2027 mendatang.