FILOSOFI KLUB PATHFINDER

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh berkomitmen untuk memahami orang-orang muda dan memberikan pelatihan tentang kepemimpinan kepada orang muda dan pelayanan kepada sesama manusia.

Klub Pathfinder adalah program aktifitas, rekreasi dan kerohanian yang berpusat pada  gereja yang didesain untuk orang muda berusia 10 sampai 15 tahun. Kegiatan pathfinder menarik bagi kelompok anak di usia tersebut karena program-programnya mencerminkan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keingintahuan mereka. Banyak dari program untuk Klub Pathfinder dibuat sekitar kegiatan fisik. Hal itu dikarenakan orang muda berusia 10 – 15 tahun ada dalam masa pertumbuhan fisik yang cepat. Usia ini dipenuhi dengan kegiatan aksi, petualangan, tantangan dan aktivitas-aktivitas kelompok serta  tersedianya kesempatan untuk perkembangan tingkah laku dan keahlian yang baru yang menghasilkan pertumbuhan diri pribadi atau kelompok dan rasa kesetiaan dan hormat kepada Allah, Pencipta dan Gerejanya.

Sementara Klub Pathfinder diadakan terutama untuk para pemuda, salah satu  tujuan utamanya yakni mengikutsertakan orangtua dan anggota jemaat melalui keterlibatan yang aktif dengan klub dan anggotanya. Disini, kesenjangan antar generasi hilang, disaat yang sama orang muda dan orangtua bersama-sama berbakti, bekerja dan bermain dalam satu ikatan pengalaman yang sama. Ikatan yang berarti ditempa oleh para pemimpin dan penasehat dengan para  Pathfinder dalam berbagi rasa, membangun rasa percaya diri, dan bekerja bersama-sama.

Seluruh  filosofi dari Klub Pathfinder dibentuk atas dasar pikiran bahwa “Cara belajar anak-anak yang paling baik adalah melalui contoh daripada perintah.” Sementara mereka melihat model dari para pemimpin dan orangtua secara rohaniah dan sosial, mereka juga akan bercita-cita untuk dapat mengembangkan prinsip-prinsip moral yang tinggi, sikap penuh kasih dan perhatian serta tekad untuk unggul dalam berbagai upaya mereka.

Orang-orang muda belajar secara efektif dalam suasana yang positif, menyenangkan, dan lingkungan yang aman. Tingkah laku dari pemimpin klub ini adalah unsur yang penting yang menjamin keberhasilan dan efektivitas pelayanan terhadap orang-orang muda ini. Kegagalan untuk mendengar dan untuk mengerti kebutuhan dari orang muda hanya akan  menimbulkan rintangan yang sesungguhnya terhadap pertumbuhan kerohanian dan juga akan membuktikannya menjadi satu faktor dalam membuat gereja dan misinya tidak menarik bagi orang muda.

(Sumber: Pedoman Admnistrasi Klub Pathfinder, 2004)

SASARAN KLUB PATHFINDER

Filosofi ini adalah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Klub. Kurikulum Klub Pathfinder yang terdiri dari 6 kelas dan sekurangnya 400 kepahaman menjadi jantung dari program. Sasaran-sasaran berikut ini dapat dicapai apabila  pemimpin  berusaha untuk memenuhinya. 

1. Menolong anak-anak muda untuk mengerti bahwa Allah dan Gerejanya mengasihi, mempedulikan dan menghargai mereka. Ketika Pathfinder diterima dan dikuatkan, mereka akan mulai menghargai Kasih Allah yang diwujudkan melalui gereja dan pelayanannya, dan merasakan satu kebutuhan untuk lebih dilibatkan dan diikutsertakan dalam program-program.
2. Memberikan semangat bagi para Pathfinder untuk menemukan potensi pribadi mereka yang telah diberikan oleh Allah dan untuk mempergunakan  karunia dan kemampuannya untuk memenuhi panggilan Tuhan bagi  mereka dan bagian yang mereka dapat perankan dalam rencana besar untuk keselamatan.
3. Mengilhami orang muda untuk mengekspresi diri dari kasih mereka kepada Allah dengan mempersatukan mereka bersama dalam berbagai aktifitas pelayanan  jangkauan keluar.
4. Membuat sejumlah program pokok mengenai keselamatan pribadi  di setiap program Klub Pathfinder. Usia Pathfinder (remaja) adalah waktu dimana banyak keputusan dibuat yang akan mempengaruhi hubungan orang muda di masa mendatang dan perkembangan kepribadiannya. Puncak usia untuk menemukan dan membuat hubungan dengan Allah berada pada  sekitar usia 12 tahun.
5. Membangun kedalam kehidupan Pathfinder sebuah penghargaan untuk hidup yang sehat  dan mencintai ciptaan Allah dengan menikmati aktifitas di luar ruangan (berkemah, jalan sehat, kepahaman alam  dsb). Para Pathfinder akan mengalami rasa takjub dan mengaguminya sementara mereka mengamati dan menggali keindahan, keagungan dan kekuatan kreatif yang ada di alam. Hubungan dengan Allah akan menjadi lebih berarti.
6. Mengajar para Pathfinder untuk keahlian dan hobi  khusus yang akan membuat  hidup mereka  lebih berarti  dan mempergunakan waktu mereka dengan kegiatan yang bermanfaat. Orang muda mengalami kepuasan dan kenikmatan karena mereka menggunakan tangan mereka untuk  membiasakan menggunakan bahan-bahan dari kayu, plastik, besi, tanah liat, bulu dan benang rajut dan mereka akan menemukan bagaimana sesuatu yang mereka ciptakan itu bekerja dan beroperasi.
7. Mendorong Pathfinder untuk mempertahankan tubuh mereka tetap bugar. Ini adalah satu cara penting untuk menghindari kemalasan dan kebosanan. Ajari mereka untuk memperhatikan tubuh dan membangun kebiasaan yang akan menyediakan masa depan yang bahagia dan berguna (cf. 2T 536, 537; Educ. 195)
8. Beri kesempatan untuk membangun jiwa kepemimpinan dengan mendorong anggota klub untuk bekerja bersama-sama dan berbagi tanggung jawab kepemimpinan. Hal ini akan mengajarkan mereka untuk belajar kepatuhan, disiplin, kecerdikan, jiwa patriotik dan proses dalam dinamika kelompok.
9.  Berusahalah untuk memupuk perkembangan harmonis kehidupan fisik, sosial, intelektual, dan spiritual dariara Pathfinder.  Penyegaran jiwa dan raga, pembinaan jiwa yang tidak mementingkan diri sendiri, perhatian pada kegiatan rekreasi dan budaya, akan memberikan rangsangan positif bagi pertumbuhan pribadi dan bertindak sebagai pelampiasan energi negatif  yang sering kali menjadi sumber bahaya yang merusak bagi kaum muda.